Kepalaku jadi pening lihat gayamu
Selau mengajak untuk berfikir mesum
Bola mataku pegel karna tak berkedip
Cape jadinya...
Sepasang tanduk mulai tumbuh di cela rambut
Sepasang kupingku berubah makin lancip
Berdiri salah duduk salah di depanmu
Jadi ngeres sendiri
Koq ngga mikirin sebagian tubuh yang menganga
Koq ngga mikirin nafsu lawan bicara
Sementara debar jantungku berantakan
Aku ngga tahan lagi...
Setan nongkrong diotakku
Tapi jangan pergi dulu
Ya... ya... ya...
Ya... ya... ya...
Kau masih trus menangis ratapi nasib
Karna baru sadar semuanya telah terjadi
Ya... ya... ya...
Ya... ya... ya...
Dan aku hanya membisu bengong sendiri
Sampai tak tau harus berbuat apa lagi
Ya... ya... ya...
Ya... ya... ya...
Dan semua setan tertawa
Sepasang tanduk mulai tumbuh di cela rambut
Sepasang kupingku berubah makin lancip
Berdiri salah duduk salah di depanmu
Jadi ngeres sendiri
setan masih diotakku
tunggu jangan pergi dulu
Ya... ya... ya...
Ya... ya... ya...
Kau masih trus menangis ratapi nasib
Karna baru sadar semuanya telah terjadi
Ya... ya... ya...
Ya... ya... ya...
Dan aku hanya membisu bengong sendiri
Sampai tak tau harus berbuat apa lagi
Ya... ya... ya...
Ya... ya... ya...
Kau masih trus menangis ratapi nasib
Karna baru sadar semuanya telah terjadi
Ya... ya... ya...
Ya... ya... ya...
Dan aku hanya membisu bengong sendiri
Sampai tak tau harus berbuat apa lagi
Ya... ya... ya...
Dan semua setan tertawa