Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasmu wangi hiasi suasana
Saat kukecup manis bibirmu
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Aku berdansa di ujung gelisah
Di iringi syahdu lembut lukamu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada menuai buah cintaku
Yang ada hanya sekuntum rindu
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Malam - malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar melintasi tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati
Malam - malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar melintasi tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati
Malam - malamku bagai malam seribu bintang
Yang terbentang di angkasa bila kau disini
Tuk sekedar melintasi tuk melintasi wangi
Yang selalu tersaji di satu sisi hati
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Cintaku tak harus
Miliki dirimu
Meski perih mengiris
Iris segala janji
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Sya... la... la... la... la... la...
Monday, 4 January 2016
Roman Picisan - Dewa 19 - Lirik
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)