Bekas tapak - tapak sepatu yang kupakai selalu ikuti
Kemana ku berjalan
Debu dan keringat yang ada di atas kulit tubuh ini
Saksi bisu bahwasanya tak mudah dan tak segampang
Yang selama ini aku sangka tentang asmara
Cermin di segala tempat sahabat terdekat tak pernah terlambat
Menampung setiap ungkapan
Mendekap semua keluhan
Meraih suka
Menangkap tawa
Merebut duka
Satu cerita dua manusia, terlibat dalam amuk asmara
Satu cerita yang memang ada tak mungkin mati, jelas abadi
Selama manusia hidup dalam alam ini
Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu
Tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang ku kira, yang ku sangka
Cermin di segala tempat sahabat terdekat tak pernah terlambat
Menampung setiap ungkapan
Mendekap semua keluhan
Meraih suka
Menangkap tawa
Merebut duka
Satu cerita dua manusia, terlibat dalam amuk asmara
Satu cerita yang memang ada tak mungkin mati, jelas abadi
Selama manusia hidup dalam alam ini
Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu
Tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang ku kira, yang ku sangka
Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu
Tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang ku kira, yang ku sangka
Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu
Tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang ku kira, yang ku sangka
Maafkan kalau ku salah duga
Ternyata asmara itu
Tak mudah, tak gampang
Dan tak secengeng yang ku kira, yang ku sangka
Wednesday 30 March 2016
Asmara Tak Secengeng Yang Aku Kira - Iwan Fals - Lirik
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)