Api menjalar dari sebuah kapal
Jerit ketakutan keras melebihi
Guruh gelombang yang datang
Sejuta lumba - lumba mengawasi cemas
Risau camar membawa kabar
Tampo mas terbakar
Risau camar memberi salam
Tampo mas dua tenggelam
Asap kematian dan bau daging terbakar
Terus menggelepar dalam ingatan
Hati ku rasa bukan takdir tuhan
Karena aku yakin itu tak mungkin
Korban ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa
Demi peringatkan manusia
Korban ratusan jiwa
Mereka yang belum tentu berdosa
Korbankan ratusan jiwa
Demi peringatkan manusia
Bukan - bukan itu
Aku rasa kita pun tau
Petaka terjadi
Karena salah kita sendiri
Datangnya pertolongan
Yang sangat di harapkan
Bagai rindukan bulan
Lamban engkau pahlawan
Celoteh sang camar
Bermacam alasan
Tak mau kami dengar
Delupuk mata hanya terlihat
Jelit api dan jerit penumpang kapal
Tampo mas sebuah kapal bekas
Tampo mas terbakar di laut lepas
Tampo mas tuh penumpang terjun bebas
Tampo mas beli lewat jalur culas
Tampo mas hati siapa yang tak panas
Tampo mas...
Tampo mas kasus ini wajib tuntas
Tampo mas koran - koran seperti amblas
Tampo mas pahlawanmu kurang tangkas
Tampo mas cukup tamat bilang naas
Wednesday 30 March 2016
Celoteh Camar Tolol Dan Cemar - Iwan Fals - Lirik
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)